SPBU Venezuela yang Menerima Rokok Sebagai Alat Pembayaran

SPBU Venezuela yang Menerima Rokok Sebagai Alat Pembayaran

SPBU Venezuela yang Menerima Rokok Sebagai Alat Pembayaran – Siapa yang tidak mengenal uang? Uang merupakan alat transaksi yang digunakan untuk membeli barang atau usaha tertentu. Sebagai alat pembayaran, uang digunakan oleh semua negara sebagai alat transaksi. Karena itulah, uang menjadi benda yang amat penting bagi masyarakat dunia di dalam menjalankan kehidupannya. Meskipun menjadi barang yang amat penting, uang tidak lagi digunakan sebagai alat pembayaran utama di Venezuela. Sama halnya dengan jaman dahulu, sistem barber diterapkan kembali di Venezuela. Hal tersebut dapat terjadi akibat hiperinflasi mata uang yang sulit untuk ditemukan. Kini, sejumlah pengendara kendaraan bermotor Venezuela menggunakan rokok sebagai alat pembayaran. Pemilik kendaraan bermotor di Venezuela telah lama memanfaatkan bahan bakar bersubsidi dari pemerintah. Akibat ekonomi yang berantakan di Venezuela, membeli bahan bakar tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan rokok tetapi dapat pula dilakukan dengan menggunakan permen.

Menurut kabar yang tersiar, warga Venezuela dapat menggunakan barang-barang tertentu yang nantinya digunakan sebagai alat permbayaran. Tanpa menggunakan uang tunai, bahan bakar yang mereka butuhkan dapat diperoleh dengan mudah. Penduduk Venezuela bahkan kerap kedapatan membawa beras, rokok dan barang-barang lainnya yang nantinya akan diberikan kepada petugas SPBU. Akibat benda-benda yang digunakan sebagai barter bahan bakar, mata uang Venezuela dianggap tidak bernilai sama sekali. Di Venezuela, harga bahan bakar amat murah sehingga petugas SPBU tidak mengetahui harga jual dari bahan bakar yang mereka jual. Karena terlalu murahnya, warga Venezuela dapat memperoleh bahan bakar dengan tangan kosong. Mereka hanya perlu melambaikan tangan saja kepada petugas SPBU ketika ingin mengisi bahan bakarnya dengan menggunakan bensin. Jika diperhatikan dengan seksama, sistem barter yang dilakukan di Venezuela akan membuat iri warga negara lainnya. Meskipun begitu, kondisi mata uang Venezuela yang tak berharga merupakan dampak dari kekacauan yang terjadi di Venezuela.

Venezuela merupakan salah satu negara di Amerika Selatan dengan jumlah penduduk 30 juta jiwa. Warga negara Venezuela dicengkram dengan erat oleh krisis ekonomi yang dalam. Akibat krisis ekonomi yang melanda Venezuela, ada sekitar 4 juta pemain yang terancam kehidupannya dan mereka memutuskan untuk melarikan diri ke negara lainnya. Hal tersebut dilakukan oleh warga Venezuela agar dapat terhindar dari upah yang rendah, kurangnya keamanan dan layanan rumah sakit yang terbengkalai. Inflasi yang dialami oleh Venezuela berada pada titik yang amat parah dan mencapai 200 ribu persen pada tahun 2019 ini. Venezuela merupakan negara yang memiliki cadangan minyak dalam jumlah tinggi. Meskipun begitu, Venezuela akhirnya menjadi negara yang miskin akibat kehancuran ekonomi yang dialami oleh negara tersebut. Tak mengherankan jika pembelian bensin dapat dilakukan dengan menggunakan sekotak bungkus rokok.